Scroll untuk baca artikel
Edukasi

AI Elecbot, Inovasi Teknologi Jelang Pemilu 2024

55
×

AI Elecbot, Inovasi Teknologi Jelang Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Menjelang pemilu 2024, Platform Kakradata mengadakan diskusi bertajuk “Artificial Intelligence (AI) dan Pemilu 2024”, yang menekankan pentingnya Artificial Intelligence (AI) dalam mengubah sifat demokratis masyarakat Indonesia.

Prof. Burhanuddin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia), Muhammed Nurdiansya (Ketua Kakradata), Rochim Wahyu Pramudyo (Pakar Kakradata AI) dan Iman Sjafe (Founder Recrecy Creative Playground, Sepikuld Indonesia T) berbicara langsung. , pembawa acara Berita Metro TV.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan politik terhadap peran kunci AI dalam mendukung penerapan strategi yang efektif dan efisien untuk memenangkan pemilu 2024.

Selain itu, karya ini juga diharapkan dapat menginspirasi para pakar politik, peneliti, dan pihak berkepentingan lainnya untuk berpikir kreatif dan mengeksplorasi cara-cara baru dalam menggunakan AI dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk proses pengambilan keputusan politik.

“Kami semua bersemangat untuk dapat membuka ruang kolaborasi pertukaran ide dan pengetahuan mengenai dampak AI pada pemilu 2024. Hal ini sejalan dengan komitmen Cakradata untuk selalu berkontribusi terhadap kemajuan demokrasi Indonesia melalui peran teknologi.” Mohammad Nurdiansya, Kepala Chakradata mengatakan.

Pada kesempatan kali ini, platform Cakradata resmi meluncurkan layanan terbarunya ‘AI Elekbot’ (Bot Pemilu). AI Elecbot adalah solusi inovatif berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dirancang khusus untuk membantu partai politik, kandidat, dan penyelenggara pemilu otomatis serta meningkatkan efisiensi berbagai aspek kampanye politik.

Melalui AI Elecbot, pengolahan data, analisis sentimen sosial, dan komunikasi pemilih dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

“AI Elekbot adalah solusi tepat untuk operasi pencarian kandidat yang cepat dan agenda survei politik yang hemat biaya.” pungkas Nurdiansyah.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. PKB: Banyak yang menyebut pertemuan Cak Imin dengan Prabowo mirip dengan CLBK, pertemuan kedua terjadi setelah KPU resmi memilih Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden. detiktegal.co.id 4 Mei 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *