LANKAT – Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat menangkapnya pada Senin, 9 Oktober 2023 di sebuah Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan (SD) Tanjungpura, Kabupaten Langkat.
“Korbannya ada 10 orang perempuan dan anak-anak,” kata Kepala Seksi Humas Polres Langkat AKP S Udianto, Kamis, 12 Oktober 2023.
Udianto mengungkapkan, pelaku merupakan seorang guru honorer dan kejadian tersebut terjadi pada Senin, 9 Oktober 2023, di Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat.
Yudianto mengatakan, terungkapnya dugaan pencabulan itu bermula dari laporan yang disampaikan salah satu korban kepada sang ayah. Korban mengaku kepada orang tuanya tidak mau bersekolah karena trauma dan takut.
“Perbuatan kurang ajar itu terjadi saat salah satu korban bercerita kepada ayahnya bahwa dia tidak mau sekolah lagi karena takut. Saat pelajaran olah raga, pelaku mengambil alat kelaminnya dan meremukkannya,” kata Yudianto.
Menurut dia, kejadian tersebut dialami korban di depan kelas, saat terdakwa menelponnya. Begitu laporan diterima, sang ayah pun berangkat ke sekolah. Saat kami sampai di sekolah, ada juga pertemuan orang tua yang melaporkan masalah tersebut.
“Setelah mendapat laporan dari pihak sekolah, Polsek Tanjung Pura mendatangi sekolah tersebut. Dan menangkap pelaku dan membawa tersangka ke unit PPA Polres Langkat untuk ditindaklanjuti,” kata Udianto.
Terdakwa telah dijatuhi hukuman 15 tahun penjara atas kejadian ini. Pelaku dijerat Pasal 82 Ayat 2 Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002, kata Yudianto.
Keterangan foto: JP, seorang guru honorer, diduga mengalami pelecehan seksual oleh polisi saat ditahan.
Baca artikel pendidikan lainnya di tautan ini. Menko Polhukam Klaim Blokir 5.000 Akun Terkait Game Online Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya telah memblokir 5.000 akun yang terlibat praktik perjudian detiktegal.co.id 12 Juni 2024
