Scroll untuk baca artikel
Bisnis

BKN Umumkan 3.445 Formasi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ini Rinciannya

52
×

BKN Umumkan 3.445 Formasi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ini Rinciannya

Sebarkan artikel ini

Detik Tegal, Jakarta – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan akan membuka pendaftaran pemilihan Sekolah Kedinasan pada 15 Mei 2024 melalui portal SSCASN BKN. Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas mengalokasikan total 3.445 formasi sekolah formal. Delapan Kementerian dan Lembaga Organisasi Sekolah Kedinasan akan berpartisipasi.

Rincian pendirian masing-masing sekolah kedinasan adalah: Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN BIN), 400 unit, Institut Dalam Negeri Pemerintahan (IPDN Kemendagri), 721 unit, Politeknik Ekonomi Negara (PKN STAN), 722 unit, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi . dan Geofisika (STMKG BMKG) sebanyak 120 formasi SIPENCATAR Kementerian Perhubungan sebanyak 622 formasi, Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN BSSN) sebanyak 105 formasi, Sekolah Tinggi Statistika (STIS BPS) sebanyak 355 formasi dan POLTEKIP/POLTEKIM Kemenkumham sebanyak 400 komponen.

Pengumuman pendaftaran akan dilakukan pada tanggal 14 Mei 2024 dan calon pelamar dapat mendaftar di portal setelah pengumuman dari instansi Sekolah Kedinasan keluar yaitu pada hari Rabu tanggal 15 Mei sampai dengan tanggal 13 Juni 2024 yaitu mulai hari Rabu tanggal 15 Mei hingga 13 Juni 2024 dan pelamar selanjutnya hanya dapat memilih 1 (satu). Sekolah Resmi.

BKN telah banyak melakukan persiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk proses seleksi, mulai dari persiapan portal aplikasi SSCASN, mekanisme pendukung untuk mendampingi pelamar serta sistem aplikasi CAT BKN yang akan digunakan untuk melamar. . . Pilih fase Otoritas Dasar atau SKD.

Plt. Presiden BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan tujuan pemilihan Sekolah Kedinasan pada tahun ini adalah untuk membuka peluang munculnya talenta-talenta baru guna memenuhi kebutuhan pegawai yang mempunyai keahlian khusus.

Ia menyatakan melalui keterangan tertulis, Selasa (14/14/2019): “Keterampilan yang dibutuhkan di bidang pengelolaan keuangan dan kekayaan negara, statistik, pelayanan sipil, keamanan siber dan pengkodean, imigrasi dan koreksi, meteorologi, iklim dan geofisika, dan transportasi ada di sana.” 5/2024).

Haryomo juga mengingatkan calon pelamar untuk mewaspadai praktik penipuan atau calo yang sering terjadi saat penerimaan sekolah resmi. Calon pelamar juga diimbau untuk tidak melakukan upaya negosiasi dengan calon lulusan karena setiap tahapan seleksi diumumkan ke publik.

“Jangan mudah percaya pada mereka yang berjanji akan lulus menjadi pelajar atau taruna sekolah formal. Proses seleksinya dilakukan secara online dan tesnya menggunakan CAT yang dijamin transparan dan akuntabel,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *