Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Bukan Hanya Uang, Olahraga Juga Bisa Jadi Investasi Masa Depan

32
×

Bukan Hanya Uang, Olahraga Juga Bisa Jadi Investasi Masa Depan

Sebarkan artikel ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dokter Umum Dr. Alfi Auliya MKM C.DCAP mengatakan sebagian besar generasi muda mengikuti olahraga ‘sekarang’ dan mengubah gaya hidup merupakan investasi kesehatan masa depan mereka, yang dapat mencegah infeksi.

“Waktu kecil saya suka banget olahraga. Sekarang ada Zumba, PoundFit yang bisa jadi salah satu cara untuk mencegah sakit,” kata Alfi saat diwawancarai soal kesehatan bersama Halodoc. . Selasa, Jakarta (30 April 2024).

Dokter lulusan Universitas Trisakthi ini mengatakan, penciptaan olahraga saat ini dapat menjadi investasi kesehatan di masa depan dan penting bagi generasi muda saat ini untuk memperhatikan dan mengubah kesehatannya. Beliau juga mengatakan bahwa kita harus mengubah pola pikir bahwa penyakit dapat dengan mudah disembuhkan dengan pergi ke rumah sakit atau mendaftar asuransi kesehatan.

Namun, Alfie mengatakan, peran dokter hanya untuk menunjang dan mengobati penyakit tertentu. Oleh karena itu, masyarakat perlu menjaga kesehatannya secara keseluruhan agar terhindar dari risiko terserang penyakit kronis.

“Penyakit kronis datangnya cepat dan tidak kita sadari, jadi kalau kita cek gula darah dan kolesterol semuanya tinggi dan beresiko merugikan diri sendiri dan orang lain, kita tidak efektif, kita kurang aktif, ya. kami tidak bekerja, dan itu mempengaruhi keuangan Anda,” katanya.

Selain pemeriksaan kesehatan secara berkala, vaksinasi juga diperlukan untuk pencegahan dan sangat efektif dalam mengurangi gejala penyakit, masalah serius, dan kematian. Alfie mengatakan, meskipun vaksinasi tidak memberikan perlindungan 100% terhadap penyakit tersebut, namun vaksinasi dapat mencegah banyak kematian dan melindungi warga sekitar yang terpapar penyakit tersebut, termasuk anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

Vaksin juga dapat menghasilkan kekebalan hewan atau animal immunity. Profesor Alfie mengatakan, “Jika lebih banyak orang yang divaksinasi, kita dapat mencegah orang-orang yang tidak dapat divaksinasi terhadap penyakit tidak hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi mereka yang membantu kelompok lemah, ibu hamil, bayi, penderita HIV, dan lain-lain yang memiliki imunitas rendah.

Ia berharap vaksinasi dapat meluas hingga ke daerah terpencil dan kesadaran masyarakat terhadap manajemen kesehatan dan vaksinasi semakin meningkat. Alfi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta yang telah memberikan vaksinasi dan kemudahan konsultasi kesehatan bagi masyarakat melalui telemedicine yang dapat diakses kapan saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *