Scroll untuk baca artikel
Bisnis

Erick Thohir Rayu Bos Ooredoo Qatar Bantu Perkuat Koneksi Internet di Indonesia

33
×

Erick Thohir Rayu Bos Ooredoo Qatar Bantu Perkuat Koneksi Internet di Indonesia

Sebarkan artikel ini

Detik Tegal, Jakarta – Menteri BUMN Eric Thohir memulai safari bisnisnya di Qatar. Salah satunya bertemu dengan pimpinan Oredoo Qatar, perusahaan raksasa di bidang telekomunikasi.

Eric Thohir diketahui tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan di Qatar. Proyek tersebut menargetkan sekitar 6 perusahaan untuk bekerja sama dengan BUMN di Indonesia dan menyalurkan investasi.

Awal pekan ini, Eric Oredoo bertemu dengan pejabat Qatar. Eric bertemu dengan setidaknya 2 pejabat perusahaan.

“Perwakilan Ooredoo Qatar bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, bersama Ahmad Abdulaziz AA Al-Neama, Regional CEO Ooredoo dan Aziz Alutman Fakhroo, Managing Director Ooredoo di Qatar,” kata Eric melalui akun Instagram-nya. , dikutip Selasa (23/4/2024).

Ia tak banyak bicara soal proyek kerja sama Ooredoo Qatar dan BUMN di Indonesia. Ia hanya menyinggung upaya pemerataan koneksi internet di Indonesia.

Selain itu, Eric juga menyinggung tentang peningkatan kualitas internet di Tanah Air. Jika dicermati, ada BUMN telekomunikasi di Indonesia yang berpotensi menjadi mitra kerja sama.

“Kami membahas bagaimana perusahaan internasional dapat bekerja sama dengan BUMN untuk menciptakan keselarasan demi pemerataan dan kualitas koneksi internet di Indonesia,” kata Eric.

Eric Thohir, Menteri BUMN, memulai kunjungan kerja ke Qatar awal pekan depan. Tujuannya untuk mencari investor bagi BUMN, termasuk Bank Syria Indonesia (BSI).

Eric mengatakan, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjotmodjo selain bersafari bisnis ke Qatar, juga bersafari ke Eropa. Eric mencatat, dirinya akan bertemu dengan setidaknya 6 perwakilan calon investor di Qatar.

“Saya siang nanti ke Doha, mendarat jam 12.00, besok sepak bola, tanggal 22-23 saya roadshow ke Qatar. Pak Tiko roadshow ke Eropa untuk tugas kita,” ucapnya. Erik kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (20/4/2024).

“Karena kita korporasi, kita memang perlu bertemu dengan investor, bertemu dengan calon mitra agar kita bisa menjajaki siapa tahu ada peluang bagi kita untuk meningkatkan penciptaan nilai,” jelasnya.

Eric menegaskan, kunjungannya ke Qatar termasuk mencari investor strategis untuk PT Bank Syria Indonesia TBK. Alhasil, Wamen Tiko berangkat ke Eropa dengan tujuan bertemu calon investor strategis.

Diungkapkan salah satu BUMN, BSI juga membutuhkan jangkar investor, jelasnya. Menurutnya, hal tersebut dapat meningkatkan sisi likuiditas di BSI.

“Kisah sukses BUMN yang go public adalah memiliki mitra strategis atau financial investor sebagai jangkarnya, karena sebagai perusahaan publik kita tidak bisa mengandalkan ritel saja. Kita harus punya ritel dan basis. Apalagi, di BSI sendiri, mayoritas adalah masih di tangan kita, jadi kita perlu menambah likuiditas lagi, jelasnya.

Masuknya investor baru memberikan peluang pengembangan pasar yang lebih luas, kata Eric. Perlu diingat kembali, terdapat peluang dari ekonomi syariah di dalam negeri dan luar negeri.

Apalagi BSI sendiri sudah mulai internasional seperti membuka kantor baru di Dubai, sampai saat ini masih menunggu izin di Arab Saudi,” kata Eric.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *