Detik Tegal, Jakarta – HMD Global merombak ponsel lawas Nokia dengan tampilan lebih kekinian. Kali ini perusahaan menghadirkan Nokia 3210 yang dirilis pada tahun 1999.
Mengutip informasi GSM Arena, Kamis (9/5/2024), Nokia 3210 memiliki desain yang sama dengan Nokia 6310 versi 2024. Ponsel ini memiliki lapisan TFT LCD berukuran 2,4 inci dengan resolusi QVGA.
Ponsel ini memiliki kamera belakang beresolusi 2MP dengan LED flash. Perangkat menjalankan sistem operasi S30+ yang mendukung aplikasi cloud.
Ponsel Nokia ini ditenagai chipset Unisoc T107 serta RAM 64MB dan memori 128MB. Memori ini dapat diperluas hingga 32GB dengan slot microSD.
HMD Global juga membekali ponsel ini dengan Bluetooth 5.0, jack headphone 3.5mm, radio FM, dan game ular. Ponsel ini memiliki baterai dilepas berkapasitas 1.450mAh dan dapat diisi melalui port USB-C.
Nokia 3210 2024 tersedia dalam tiga pilihan warna yakni Grunge Black, Y2K Gold, dan Subba Blue. Harga ponsel ini 89 Euro atau sekitar 1,4 jutaan.
Sekadar informasi, kehadiran 3210 sudah diketahui sejak pekan lalu. Ponsel tersebut dikatakan memiliki kamera belakang, layar lebih besar, dan keypad dengan desain baru.
3210 bukanlah penyegaran dari ponsel lama melainkan desain ulang yang lebih modern. Apalagi Nokia 3210 merupakan salah satu ponsel terbaik Nokia.
Di sisi lain, HMD Global kembali menghidupkan kembali 3 ponsel lawas Nokia pada tahun ini yakni Nokia 6310, Nokia 5310, dan Nokia 230. Ketiga ponsel Nokia ini sempat sangat populer saat pertama kali dirilis.
Meski dirilis pada tahun 2001, 2007, dan 2015 dan menggunakan nama yang sama, ketiga ponsel Nokia versi 2024 ini telah mendapatkan penyempurnaan agar lebih modern.
Ya, Nokia 6310, Nokia 5310, dan Nokia 230 sama-sama hadir dengan prosesor Unisoc 6531F, layar IPS QVGA 2,8 inci, baterai 1.450mAh (dapat dilepas) dan port USB-C.
Ketiga ponsel ini juga didukung RAM 8MB dan memori internal 16MB yang bisa diperluas hingga 32GB melalui kartu microSD.
Nokia 6310 (2024)
HP Nokia 6310 model baru ini memiliki bentuk yang sama dengan versi lamanya, namun memiliki kapasitas baterai lebih besar yaitu 1.450mAh dan port USB-C.
Model ini hadir dengan kamera VGA dengan flash di bagian belakang, slot standby dual-SIM.
Dalam kisaran ini, HMD Global telah memutuskan untuk mempertahankan tombol pemutaran musik khusus dan speaker ganda yang menghadap ke depan. Seperti sebelumnya, ponsel ini didedikasikan untuk pengguna pecinta musik.
Nokia 5310 baru memiliki tombol putar di sisi kanan ponsel, dengan pengatur volume di sisi kiri. Seperti dua model lainnya, HMD juga memiliki port USB-C di bagian bawah.
Nokia 230 (2024)
Nokia 230 mendapat perlakuan yang sama seperti dua saudaranya lainnya – desain yang sama tetapi baterai baru.
Bentuk ponsel rilisan 2015 ini sama persis dan juga tetap mempertahankan layar TFT berukuran 2,8 inci dengan 65 ribu warna.
Ponsel Nokia 230 juga dilengkapi kamera 2 MP yang sama dengan kombinasi LED flash di panel depan dan belakang.
Sebelumnya, pabrikan Nokia, HMD Global, akan meluncurkan Nokia 225 4G. Ponsel ini memiliki desain jadul dengan konektivitas 4G.
Meski HMD Global belum fokus meluncurkan smartphone dengan merek Nokia, namun perusahaan asal Finlandia tersebut konsisten memproduksi ponsel rebranded dari jajaran ponsel legendaris Nokia.
Baru-baru ini beredar bocoran mengenai desain dan pilihan warna Nokia 225 4G mendatang.
Menurut laporan Android Headlines yang dikutip Gizchina, Kamis (24/4/2024), Nokia 225 versi terbaru mengusung desain ala ponsel dengan layar berukuran 2,4 inci dengan keyboard alfanumerik khas.
Fitur lain dari ponsel ini termasuk penyimpanan 128MB dan RAM 64MB. Tak hanya itu, ponsel Nokia ini menggunakan baterai berkapasitas 1.450mAh.
Untuk fotografi, ponsel Nokia ini memiliki kamera belakang 3MP dengan LED flash yang membantu dalam mengambil foto di kondisi minim cahaya.
Fitur modern pada ponsel ini adalah penggunaan port USB-C yang kini juga diterapkan pada iPhone terbaru, iPhone 15.
Nokia 225 4G dikabarkan akan diluncurkan di pasar Eropa dan Afrika. Berdasarkan laporan, kedua wilayah ini masih lebih tertarik pada feature phone yang tidak memiliki fitur sebanyak smartphone.
