Suara.com – Tahun ini penyedia jasa transportasi online Gojek menggandeng delapan politeknik. Yaitu Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Malang dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Dalam keterangan resminya, seperti dikutip kantor berita Antara, Gojek telah memberikan beasiswa kepada 21 anak mitra pengemudinya untuk menempuh pendidikan jenjang D3 di delapan politeknik besar negeri di Indonesia melalui Program Beasiswa Gojek yang kini memasuki tahun ketiga.
Beasiswa Gojek sendiri merupakan program tahunan Gojek dan merupakan bagian dari program Gojek Swadaya yang fokus pada peningkatan taraf hidup mitra pengemudi dan keluarganya. Rabu (10 Desember 2022) Upacara Pemberian Beasiswa Go-Jek kepada Anak Mitra (ANTARA/HO-Gojek)
“Tujuan beasiswa ini kami wujudkan dengan menggandeng institusi politeknik sebagai lembaga pendidikan yang dapat memberikan ilmu yang fokus pada praktik bisnis dan memungkinkan lulusannya segera terserap ke dunia kerja yang sesuai,” kata Gede mewakili Indonesia. Wilayah Gojek.
Proses seleksi telah berlangsung sejak awal tahun 2022, meliputi pemilihan mitra pengemudi yang dinilai dari kinerja, kejujuran, dan loyalitasnya. Pemilihan anak mitra pengemudi akan dinilai berdasarkan seleksi politeknik terhadap kinerja, motivasi dan keterampilan profesional.
Ia menambahkan, hingga saat ini, terdapat 45 anak mitra driver berprestasi yang telah lulus kuliah atau mendapat beasiswa penuh dari Go-Jek selama tiga tahun sejak masuk sekolah.
Selain memberikan kesempatan pelatihan formal, Gojek juga menawarkan program pengembangan diri kepada penerima beasiswa berupa pelatihan dan diskusi terkait keterampilan non-akademik. Tujuan kami adalah membantu anak-anak mitra kami tumbuh di era digital, siap beradaptasi dengan dunia kerja masa depan.
“Program ini sejak awal dirancang untuk memberikan dukungan menyeluruh kepada putra-putri mitra pengemudi kami agar mereka menjadi karyawan yang kompeten dan efektif,” kata Gede Manggala.
Pemberian beasiswa Gojek ini diakui oleh Hendro Sugiatno, Direktur Departemen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI.
Menurutnya, program tersebut sangat mendukung visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yaitu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, khususnya di era persaingan global.
“Saya berterima kasih atas komitmen dan inisiatif Gojek yang menyelenggarakan Program Beasiswa Mitra Gojek sejak tahun 2020 untuk anak-anak mitra driver Gojek. Program ini memberikan peluang dan peluang bagi mitra driver dan keluarganya untuk meningkatkan diri dan keluarga dari upaya pemohon untuk mencapai ‘ taraf hidup’, lanjut Hendro Sugiatno.
