Detik Tegal, Jakarta PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan sepeda motor listrik Honda EM1 e: pada Desember 2023. Sepeda motor listrik besutan Honda ini dibekali beberapa fitur keselamatan berkendara.
Sebelum anda berkendara dengan Honda EM1 e :, pada panel instrumen terdapat indikator side stand yang jika menyala berarti side stand dalam keadaan terbuka.
Fitur ini membantu pengemudi melihat lebih cepat seberapa baik standar keselamatan bekerja. Jika ingin menghidupkan sepeda motor, Anda harus melipat stand samping.
Saat dikendarai, sepeda motor Honda EM1 e ini menggunakan sistem pengereman Combi untuk mendistribusikan tenaga pengereman tanpa hanya berfokus pada bagian belakang saja. Fitur tersebut otomatis tersedia pada rem belakang.
Jika tuas rem ditekan maka gaya pengereman roda belakang secara otomatis didistribusikan ke roda depan dengan perbandingan 70% – 60% pada belakang dan 30% – 40% pada depan.
Kelebihan rem yang dilengkapi CBS adalah mengurangi resiko terkuncinya roda belakang karena gaya pengereman pada bagian belakang sangat kuat dan membuat pengereman menjadi lebih halus.
Motor penggerak Honda EM1 e: terletak di roda belakang, sehingga kelebihannya adalah torsi besar dari motor listrik tidak berkurang karena hilangnya gesekan dari transmisi. Torsi EM1 e: 90Nm / 25rpm yang cukup kuat untuk sebuah sepeda motor listrik sehingga tak perlu khawatir saat menanjak.
Pembatasan daya adalah fitur yang secara otomatis membatasi keluaran daya ketika Honda Mobile Power Packs (baterai tenaga listrik sepeda motor) terkena suhu 0°C atau kurang, atau 54°C atau lebih tinggi, dan Honda Mobile Power Pack kurang dari 10%. Selain itu juga membatasi suhu pengontrol daya, misalnya 80°C atau lebih dan suhu penggerak motor listrik 105°C atau lebih.
Sensor yang membaca suhu membantu memperpanjang umur suku cadang dan mencegah sepeda motor mogok secara tiba-tiba karena masalah suhu, sehingga pengendara lebih rileks saat berkendara.
Sensor bank angle merupakan sensor yang akan mengetahui bahwa jika motor menekuk lebih dari nilai yang telah ditentukan (60 derajat), maka pengontrol daya tidak akan mengirimkan daya listrik ke motor.
Menurut otosia.com, sensor ini berguna untuk mencegah roda belakang berputar yang dapat menyebabkan sepeda motor bergerak tidak terkendali saat tidak sengaja dihidupkan dengan gas untuk mengembalikan posisi sepeda motor yang terjatuh.
