Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Menko Airlangga Ungkap Opsi Pengalihan Beasiswa LPDP Bisa untuk Pelatihan Prakerja

22
×

Menko Airlangga Ungkap Opsi Pengalihan Beasiswa LPDP Bisa untuk Pelatihan Prakerja

Sebarkan artikel ini

BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartarto mengatakan, opsi penggunaan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bisa dijadikan pelatihan pra kerja. Bahkan, beasiswa ini juga bisa memberikan dana pada sektor pariwisata.

Tugas Presiden untuk menyelesaikan LPDP, khususnya menjadi endowment fund tidak hanya untuk pendidikan tetapi juga sektor pendidikan dan pariwisata, kata Erlanga di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 20 Januari. Katanya pada tahun 2024.

Erlanga mengatakan, beasiswa tersebut bisa digunakan untuk pelatihan pra kerja. Sebab, mereka mengklaim Kartu Prakerja merupakan salah satu contoh kartu kesejahteraan masyarakat yang sukses.

“Jadi salah satu pelatihan yang sukses adalah Kartu Prakerja,” kata Erlanga.

Erlanga menjelaskan hal ini disebabkan minimnya pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan massal seperti pelatihan pra kerja berhasil memudahkan masyarakat dalam mencari pekerjaan.

“Meski pelatihan kami terbatas, namun dengan pelatihan yang lebih komprehensif juga dapat membantu masyarakat untuk mencari atau kembali bekerja,” jelasnya.

“Dan hal ini telah diterima dengan baik oleh UNDP dan Ratu Máxima (Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Akses Keuangan dan juga Ratu Máxima Zorreguieta Cerruti dari Belanda) dan bahkan Laos, Thailand, dan Kamboja ingin meniru program kami.” Airlangga ditambahkan.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Mohdjer Effendi diketahui mengatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan opsi untuk menghentikan pendanaan kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sejauh ini dana donor yang dikelola LPDP mencapai Rp 139 triliun.

Mohdjar mengungkapkan, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menghentikan pemberian dana LPDP dari anggaran pendidikan dalam APBN. Pemerintah mendapati 20% APBN digunakan untuk anggaran pendidikan setiap tahunnya.

Selain itu, anggaran pendidikan akan fokus pada peningkatan sektor pendidikan, mulai dari penelitian hingga pengembangan pendidikan tinggi.

Mohdjer mengatakan LPDP selama ini hanya menyalurkan beasiswa melalui pengembalian pendapatan investasi. Jadi, dari dana abadi sebesar Rp139 triliun, LPDP berinvestasi dan pendapatannya digunakan untuk memberikan beasiswa. Pemerintah yang memiliki anggaran sebesar Rp5 triliun menargetkan 1,14 juta orang dapat mengikuti program Kartu Prakerja pada tahun ini, dengan target lebih dari 1 juta warga yang dipastikan akan berlanjut pada tahun 2024. detiktegal.co.id 15 Mei 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *