Scroll untuk baca artikel
Bisnis

Penjualan Lesu, Laba Merck Indonesia Tergerus 48,92% di Kuartal I 2024

31
×

Penjualan Lesu, Laba Merck Indonesia Tergerus 48,92% di Kuartal I 2024

Sebarkan artikel ini

Detik Tegal, Jakarta – PT Merck Indonesia Tbk (MERK) mengumumkan kinerja kuartal I 2024 yang berakhir 31 Maret 2024. Pada periode tersebut, perseroan melaporkan pendapatan sebesar Rp 249,5 miliar. Pendapatan tersebut turun 4,46 persen dibandingkan pendapatan kuartal I 2023 yang tercatat Rp 261,13 miliar.

Meski pendapatan mengalami penurunan, namun beban pokok pendapatan pada triwulan I 2024 meningkat menjadi Rp174,71 miliar dari Rp157,72 miliar pada triwulan I 2024. Imbasnya, laba kotor perseroan pada triwulan I 2024 turun menjadi Rp74,79 miliar dibandingkan hingga Rp 103,41 miliar berhasil dibukukan pada kuartal I 2023.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/5/2024), pada kuartal I 2024 perseroan mencatatkan beban penjualan sebesar Rp 33,18 miliar, beban administrasi sebesar Rp 13,92 miliar. . , rugi selisih kurs bersih Rp304 miliar, pendapatan lain-lain Rp1,98 miliar, dan beban lain-lain Rp1,1 miliar.

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan memperoleh laba periode berjalan pada kuartal I 2024 sebesar Rp 23,65 miliar. Laba tersebut turun 48,92 persen dibandingkan laba kuartal I 2023 yang tercatat Rp 46,31 miliar.

Aset per 31 Maret 2024 meningkat menjadi Rp1,07 triliun dari Rp957,81 miliar pada akhir tahun lalu. Liabilitas triwulan I 2024 meningkat menjadi Rp819,53 miliar dari Rp957,81 miliar pada Desember 2023. Sedangkan ekuitas meningkat menjadi Rp819,53 miliar pada triwulan I 2024 dari Rp795,88 miliar pada Desember 2023.

Indeks Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Selasa (7/5/2024).

IHSG naik 0,02 persen menjadi 7.135 poin dan masih didominasi volume beli pada perdagangan Senin 6 Mei 2024. Namun reli IHSG masih tertahan oleh moving average (MA) 20 hari.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, meski IHSG masih mungkin berada di atas 7.026 sebagai level support, namun posisi IHSG saat ini berada pada bagian wave © pada wave B. “Oleh karena itu, IHSG masih berpeluang menguji area 7.289,” Herditya mengatakan dalam ulasannya.

Herditya memperkirakan IHSG akan berada di level support 7.045.7.026 dan level resistance 7.298.7.377 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Dalam risetnya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan potensi kenaikan IHSG terbatas dengan level support dan resistance di 7.090-7.170. “Kemungkinan koreksi berpotensi terjadi hari ini karena tensi geopolitik yang semakin meningkat,” lapor riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas.

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Detik Tegal tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas:

1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) – Spesifikasi Pasar

Saham ANTM menguat 1,68% ke 1.515 diiringi munculnya volume pembelian.

“Karena masih mampu menembus ke atas 1.475 sebagai stop-loss, maka posisi ANTM saat ini diperkirakan berada di awal wave (b) wave [ii],” kata Herditya.

Spesifikasi Pembelian : 1.495-1.510

Target harga: 1.560, 1.615

Stoploss: di bawah 1.475

2.PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) – Pasar melemah

Saham ASSA naik 3,82% menjadi 815 dan masih didominasi volume pembelian. Herditya mengatakan, saat ini posisi ASSA diperkirakan berada pada wave (iii) wave [iii], sehingga ASSA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan.

Beli pada Kelemahan: 760-805

Target harga: 860.900

Stoploss: di bawah 720

3.PT Ciputra Development Tbk (CTRA) – Pasar melemah

Saham CTRA menguat 3,45% ke 1.200 diiringi peningkatan volume beli, penguatan CTRA mampu menembus MA20.

“Saat ini posisi CTRA diperkirakan berada di awal gelombang (c) gelombang [b]. Oleh karena itu, CTRA diperkirakan akan terus menguat,” ujarnya.

Pasar melemah: 1,160-1,195

Target harga: 1.240, 1.280

Stoploss: di bawah 1.130

4.PT Panin Financial Tbk (PNLF): Beli saat Kelemahan

Saham PNLF naik 0,68% ke 294 diiringi peningkatan volume beli, namun kekuatan PNLF masih dibatasi oleh MA20.

Herditya mengatakan, karena PNLF mungkin masih berada di atas 274 sebagai stoploss, maka diperkirakan posisi PNLF saat ini merupakan bagian dari wave (iii) dari wave [iii).

Pasar melemah: 284-292

Harga sasaran: 314, 322

Stoploss: di bawah 274

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *