JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Senin, 2 Oktober 2023.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan kereta generasi baru yakni CR400AF. Kereta CR400AF ini merupakan pengembangan dari tipe CRH380A dari CRRC Qingdao Sifang.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung disebut memiliki kecepatan desain 420 km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam. Dengan kecepatan tersebut, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa dikatakan sebagai kereta tercepat di dunia.
Selain Indonesia, negara yang memiliki kereta berkecepatan tinggi adalah Jepang dengan nama Shinkansen. Menurut Japanesetrain.com, Shinkansen merupakan kereta berkecepatan tinggi Jepang yang sangat populer di dunia. Penerbangan pertamanya dari Tokyo ke Osaka dilakukan pada tanggal 1 Oktober 1964.
Lalu Berapa Kecepatan Kereta Cepat Jakarta Bandung dengan Kereta Shinkansen, Berikut Penjelasannya: Perbandingan KCJB dan Shinkansen
Melansir kcic.co.id, Rabu 3 Oktober 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan rangkaian kereta generasi baru di China yakni CR400AF garapan CRRC Qingdao Sifang. KCJB ini bertenaga listrik, dengan kebutuhan daya sebesar 9750 kW per seri dengan 8 gerbong.
Kecepatan KCJB adalah kecepatan desain 420 kilometer per jam dan kecepatan operasional 350 kilometer per jam. Dengan kata lain, jarak 142,3 kilometer antara Jakarta dan Bandung diasumsikan ditempuh dalam waktu 35 menit untuk perjalanan langsung dan 46 menit untuk perjalanan berhenti di setiap stasiun.
Kereta Shinkansen memiliki kecepatan mulai dari 300 kilometer per jam. Sedangkan seri Shinkansen tercepat adalah seri L0. Kecepatannya mencapai 603 kilometer per jam atau 375 mil per jam.
Namun, kecepatan maksimum pengoperasian seri L0 dibatasi hingga 500 kilometer per jam atau 310 mph. Shinkansen Ada enam jenis kereta yang beroperasi dan digunakan di Jepang. Diantaranya adalah kereta Nozomi, Hikari, Mizuho, Kodama, Hayabusa dan Sakura.
Kemudian pada tahun 2020, Shinkansen Jepang juga menggunakan model kereta N700S yang memiliki sistem pembaharuan mandiri baterai lithium-ion. Pasangan Final Jepang Libas, Ana/TV 2024 Thailand Open Wakil Tunggal Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Kahaya Pratiwi menjadi wakil tunggal Indonesia di Final BWF World Tour Super 500 Thailand Open pada 18 Mei 2024.
