Scroll untuk baca artikel
Bisnis

Pesan Khusus Pengusaha ke Prabowo-Gibran soal Air, Apa Itu?

43
×

Pesan Khusus Pengusaha ke Prabowo-Gibran soal Air, Apa Itu?

Sebarkan artikel ini

Detik Tegal Jakarta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) meminta pemerintahan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan dukungan terhadap investasi swasta di sektor air untuk mengatasi tantangan air yang masih besar di negara ini.

“Kebijakan ini mendukung lebih banyak investasi sektor swasta untuk mengatasi tantangan air global yang berdampak pada sektor perumahan, industri, dan segala bidang,” kata Insannul Kamil, Wakil Presiden Senior PUPR KADIN Indonesia, di Singapura. Konferensi pers Pekan Air Internasional 2024 di Menara Kadin, Selasa (5 Juli 2024).

Ia meyakini infrastruktur air bersih harus menjadi prioritas pemerintahan mendatang. Sebab, air bersih sangat penting bagi masyarakat.

“Infrastruktur air bersih harus menjadi prioritas,” ujarnya.

Ia mengatakan, perkembangan investasi di sektor perairan dalam negeri sebenarnya sudah mulai membaik. Namun investasi di sektor air masih belum didukung oleh pemerintah. Karena itulah Kadin mendorongnya.

“Itu bagus (berinvestasi di sektor air). Pendanaan tidak hanya datang dari bank, diperlukan lebih banyak adaptasi.”

Berdasarkan pemaparan Insannul, dukungan APBN dalam pemenuhan kebutuhan finansial air minum dalam kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 telah mencapai 42 persen atau senilai Rp130 ​​triliun. Kebutuhan akan air bersih

Namun, menurutnya, hal tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam mengakses air bersih dan sanitasi yang memadai, khususnya di wilayah pedesaan dan permukiman informal di perkotaan.

Sebagian masyarakat Indonesia memiliki akses terbatas terhadap air bersih, sementara sebagian lainnya tidak memiliki akses terhadap sanitasi yang layak.

Situasi ini menggarisbawahi pentingnya mencapai tujuan nasional yaitu akses universal terhadap air bersih dan sanitasi baik pada tahun ini maupun pada tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, penting untuk mendukung pemerintah dalam investasi swasta di sektor air di masa depan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau Presiden terpilih Prabowo Subianto berhati-hati dalam memilih anggota kabinet dan mengecualikan orang-orang yang “beracun” atau bermasalah.

“Dalam pesan saya kepada presiden terpilih, saya sampaikan agar Anda tidak menerima orang-orang yang ‘beracun’ ke dalam pemerintahan Anda karena akan merugikan kita semua,” kata Luhut Panjaitan pada Future Forum: Blue Horizons, Green Development di Jakarta, Jumat ( 03/05/2024).

Pesan tersebut disampaikannya sebagai pembelajaran dari pengalamannya di kabinet Presiden Joko Widodo selama sepuluh tahun terakhir.

Luhut menegaskan, salah satu permasalahan utama pemerintah Indonesia adalah adanya regulasi yang bertentangan dengan kepentingan nasional. “Saya sudah mencoba memperbaiki banyak masalah ini,” katanya.

Menurutnya, salah satu solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi peraturan. Oleh karena itu, Luhut menyerukan digitalisasi sistem pemerintahan yang terintegrasi di Indonesia harus digalakkan.

“Saya bilang ke presiden, ‘Pak, kalau tidak berani ganti orang yang tidak setuju dengan digitalisasi sistem manajemen terpadu ini, kita tidak akan maju, berani ganti orang yang tidak setuju dengan gagasan ini, ‘” ujarnya seperti dikutip Antara.

Berdasarkan pengalamannya sendiri, Luhut menyarankan agar Prabowo lebih selektif dalam memilih anggota kabinet. Ia yakin Indonesia ke depannya akan lebih baik lagi, bahkan pada tahun 2045 Indonesia diharapkan menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia.

Sebelumnya, sesuai Protokol Nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pemilih, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Rakan sebagai pasangan calon presiden 2024. Pemilihan wakil presiden pada pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *