Scroll untuk baca artikel
Sains

Riset Temukan Bukti Medan Magnet Bumi Hampir Runtuh 590 Juta Tahun Lalu

56
×

Riset Temukan Bukti Medan Magnet Bumi Hampir Runtuh 590 Juta Tahun Lalu

Sebarkan artikel ini

OSLO – Medan magnet bumi telah berubah arah beberapa kali selama jutaan tahun, terkadang disertai pelemahan sementara. Periode terlama penurunan bidang ini terjadi antara 591 dan 565 juta tahun yang lalu.

Seperti dilansir Rideapart, tak lama setelah itu, fosil hewan tersebut muncul pertama kali dalam catatan geologi.

Penelitian baru menunjukkan bahwa mungkin ada kelemahan yang memungkinkan hal ini terjadi, meskipun peran bidang ini saling bertentangan dalam memungkinkan adanya kehidupan.

Medan magnet inilah yang memisahkan Bumi dari Jupiter dan Mars. Hal ini memungkinkan bumi untuk melawan atmosfer yang diciptakan oleh angin matahari, dan bertindak sebagai perisai terhadap aliran massa koronal yang akan membanjiri bumi dengan radiasi.

Pencarian kehidupan di luar tata surya mengasumsikan bahwa diperlukan medan magnet yang kuat, setidaknya untuk kehidupan di permukaan, bukan di dalam planet.

Kekuatan dan arah medan dalam sejarah bumi dapat dibaca pada batuan yang menyimpan catatan medan lokal ketika terbentuk, asalkan panas berikutnya tidak menghapus pita tersebut.

Profesor John Tarduno dari Universitas Rochester dan rekan-rekannya mencari sampel kristal plagioklas dari Passo da Fabiana Gabbros, Brasil, yang terbentuk 591 juta tahun lalu.

Mereka menemukan bukti ketinggian air terendah yang pernah tercatat, hanya seper-30 dari permukaan air saat ini, dan masih lebih rendah dari sebelumnya.

Menurut penelitian lain, penulis berpendapat bahwa bola yang menutupi kurang dari 10 persen dari apa yang ada saat ini telah ada setidaknya selama 26 juta tahun, termasuk periode paling penting bagi kehidupan dalam sejarah bumi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *