Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Samsung Rajai Pasar Smartphone Dunia, Kalahkan Apple karena Penjualan iPhone Anjlok

30
×

Samsung Rajai Pasar Smartphone Dunia, Kalahkan Apple karena Penjualan iPhone Anjlok

Sebarkan artikel ini

Detik Tegal, Jakarta – Pengiriman iPhone akan turun sekitar 10% pada kuartal pertama tahun 2024 karena meningkatnya persaingan dari produsen smartphone Android peringkat atas.

Menurut lembaga riset IDC, Senin (15/4/2024), pengiriman smartphone global naik 7,8% menjadi 289,4 juta unit pada Januari-Maret. . .

Penurunan tajam dalam penjualan pembuat iPhone membuat Samsung mengambil alih posisi pembuat ponsel nomor satu dunia pada Desember 2023 setelah memperoleh hasil yang kuat.

Apple kembali ke posisi kedua dengan pangsa pasar 17,3% karena merek China seperti Huawei meningkatkan pangsa pasarnya.

Xiaomi, salah satu produsen ponsel terkemuka di China, menduduki peringkat ketiga dengan pangsa pasar 14,1% pada kuartal pertama.

Samsung yang meluncurkan lini smartphone andalan terbarunya (seri Galaxy S24) pada awal tahun, telah mengapalkan lebih dari 60 juta ponsel selama periode ini.

“Penjualan global smartphone Galaxy S24 meningkat 8% selama tiga minggu sebelumnya dibandingkan seri Galaxy S23,” kata Counterpoint Research Institute.

“Pada kuartal pertama, Apple mengirimkan 50,1 juta iPhone, naik dari 55,4 juta unit pada periode yang sama tahun lalu,” menurut IDC.

Pengiriman iPhone di Tiongkok turun 2,1% pada kuartal terakhir tahun 2023.

Penurunan ini mencerminkan adanya masalah di AS, pasar Apple terbesar ketiga, karena beberapa perusahaan Tiongkok dan lembaga pemerintah membatasi penggunaan perangkat Apple oleh karyawan mereka.

Ini merupakan langkah untuk “membalas” kebijakan pemerintah AS yang membatasi aplikasi Tiongkok demi alasan keamanan.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini akan menjadi tuan rumah Worldwide Developers Conference (WWDC) pada bulan Juni mendatang, di mana mereka akan merilis serangkaian pembaruan perangkat lunak untuk iPhone, iPad, dan perangkat Apple lainnya.

Investor mengamati kemajuan kecerdasan buatan (AI), yang belakangan ini dibungkam oleh Apple.

Di sisi lain, perusahaan tersebut kehilangan mahkotanya sebagai perusahaan paling bernilai di dunia yang diambil alih Microsoft pada awal tahun ini.

Apple telah mengalami penurunan penjualan iPhone di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Faktanya, pasar Tiongkok merupakan pasar penting bagi pendapatan global Apple.

Namun, dalam beberapa waktu terakhir, posisi Apple sebagai merek smartphone di China terus menghadapi persaingan dari merek lokal, khususnya Huawei.

Menurut Gizchina, Rabu (10/4/2024), hal tersebut terjadi karena konsumen Tiongkok kini lebih memilih produk rumah tangga dibandingkan iPhone di tengah geopolitik Tiongkok dan negara-negara barat.

Menurut data UBS, penjualan iPhone turun 4 persen pada Februari dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Apple mengirimkan 17,4 juta unit iPhone ke seluruh dunia. Jumlah tersebut turun dibandingkan 18,1 juta unit pada Februari 2023. UBS juga menemukan penurunan penjualan terbesar terjadi di Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, analis Counterpoint menunjukkan perubahan yang terlihat di pasar ponsel pintar Tiongkok.

Apple mengalami penurunan penjualan sebesar 24 persen dalam enam minggu pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di saat yang sama, penjualan merek lain seperti Huawei meningkat 64 persen.

Penurunan ini disebabkan meningkatnya pangsa pasar merek smartphone lokal seperti Huawei, Xiaomi, Vivo, dan Oppo yang menguasai pangsa pasar cukup besar.

Laporan UBS menemukan penjualan iPhone turun 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini membuat Apple semakin kuat dalam menyusun strategi dan membangun kembali posisinya.

Tak hanya di China, penjualan iPhone juga turun 13 persen di India dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selama dekade terakhir, Tiongkok telah menjadi salah satu pasar terpenting bagi iPhone di luar Amerika Serikat. Tiongkok menyumbang 20 persen penjualan global Apple.

Namun dominasi Apple di Tanah Air menghadapi tantangan serius. Hal ini dimulai dengan melambatnya belanja konsumen dan meningkatnya persaingan lokal, termasuk dari merek lokal seperti Huawei.

Penurunan penjualan iPhone di Tiongkok merupakan bagian dari tren yang lebih luas yang mempengaruhi strategi dan pendapatan Apple di seluruh dunia.

Tiongkok biasanya menyumbang sebagian besar penjualan global Apple. Namun seiring berjalannya waktu, pangsa pasar Apple di China turun dari 19 persen (tahun lalu) menjadi 15,7 persen.

Karena konsumen lebih menyukai barang lokal dan bersaing dengan merek yang berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *