Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Stok Motor Bekas Berlimpah saat Pertengahan Tahun, Ini Penyebabnya

22
×

Stok Motor Bekas Berlimpah saat Pertengahan Tahun, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Tren jual beli sepeda motor bekas meningkat signifikan menjelang dan sesudah lebaran.

Banyak orang yang membutuhkan mobil untuk pulang ke rumah karena irit dan praktis.

Kemudian, setelah musim mudik usai, tren jual beli sepeda motor bekas juga tinggi, karena sebagian masyarakat memutuskan untuk menukar kendaraannya setelah melakukan perjalanan jauh.

Hal ini mewakili Fachru Akbar selaku tim penjualan Sahabat Motor, dealer dan distributor sepeda motor bekas.

Akbar kepada detiktegal Otomotif, Selasa, 16 April 2024: “Saya hitung kemarin menjelang lebaran, dari 1 April hingga 8 April 2024 sudah terjual 35 unit.

Menurut Akbar, sepeda motor ini akan banyak digunakan pelanggannya untuk bepergian keliling Tanah Air.

“Mungkin banyak yang pakai untuk pulang karena prosesnya juga cepat, jadi tidak perlu waktu lama untuk mengaktifkannya, tidak butuh waktu lama untuk memproses, membayar, mengecek surat dan membawanya pulang.” Segera,” katanya.

Selain itu, di penghujung musim mudik lebaran, Akbar menemukan ada sedikit warga yang berjualan sepeda motor, namun tidak terlalu banyak. Ia mengatakan, sebagian besar masyarakat memutuskan menjual sepeda motor pada musim tertentu.

“Kalau panas datang, ada yang jual, tapi sebenarnya musim jualan sepeda motor adalah pertengahan tahun, saat anak-anak masuk sekolah.” Wah, cukup banyak. Itu adalah tradisi dan tradisi. Tahunnya seperti itu,” kata Akbar.

Sementara itu, diler dan retailer sepeda motor bekas Songsi Motors mengungkapkan, tidak ada perbedaan antara musim mudik liburan dan hari biasa.

“Kalau memang tidak ada bedanya, paling tidak sesampainya di rumah sudah sampai di tempat jualan motornya, tapi kami tidak akan tanya kenapa,” jelas Darwin Danubrata dari Songsei Motors saat dihubungi detiktegal Otomotif. .

Darwin menambahkan, ada 15 hingga 20 orang yang menjual sepedanya ke dealer tersebut.

“Umumnya setelah Idul Fitri, setidaknya ada 15 sampai 20 orang yang menjual (sepeda motor),” tutupnya. Karena mahalnya harga tiket pesawat, 20% pekerja IKN tidak kembali ke Haiti setelah pulang kampung. Proyek Ibu Kota Indonesia (IKN) masih memiliki banyak pekerja. Ia tidak kembali bekerja detiktegal.co .id pada 17 Mei 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *