Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Tilawah dengan Nada Terlalu Tinggi, Betulkah Jadi Pemicu Pingsannya Peserta MTQ Jabar?

26
×

Tilawah dengan Nada Terlalu Tinggi, Betulkah Jadi Pemicu Pingsannya Peserta MTQ Jabar?

Sebarkan artikel ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah video TikTok yang dibagikan akun @Fatwa0924 menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, 2024 melakukan pengajian partisipatif Masabaka Pengajian Al-Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat.

Namun ayat Alquran yang dibacakannya dibacakan dengan sangat keras, bahkan remaja berhijab pun kesulitan, namun ia memaksakan diri. Usai membaca sebagian ayat tersebut, peserta MTQ hampir pingsan. Tubuhnya gemetar hingga dia menjatuhkan mikrofon.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 5,3 juta kali di TikTok dan dibagikan ulang melalui berbagai platform media sosial. Banyak netizen yang menyayangkan pengajian tersebut tidak boleh berlebihan, apalagi jika harus “mempertaruhkan nyawa”.

Bagaimana definisinya secara klinis? Apakah membaca terlalu keras bisa membuat seseorang pingsan? Dr. Gia Putra Pertama menjelaskan bahwa hal itu sangat mungkin terjadi.

Dr. Jaya mengatakan kepada Republika.co.id, Senin (6/5/2024), “Dari sudut pandang medis, ketika seseorang bernyanyi dalam jangka waktu tertentu atau menyanyikan nada tinggi, hal itu mempengaruhi banyak hal di tubuhnya. . .

Mantan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi menjelaskan bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Pertama, akibat rangsangan pada saraf vagus, bagian sistem saraf tubuh yang berperan penting dalam fungsi sensorik dan motorik involunter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *