Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Tips Saat Gempa Terjadi, Lakukan Langkah Ini untuk Lindungi Diri

27
×

Tips Saat Gempa Terjadi, Lakukan Langkah Ini untuk Lindungi Diri

Sebarkan artikel ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Terjadinya bencana alam, gempa bumi, seringkali tidak terduga. Namun, dampak gempa bumi terhadap keselamatan pribadi dapat dikurangi dengan tindakan keselamatan yang tepat.

Dalam sebagian besar situasi gempa bumi, kata AS Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bahwa ada tiga hal dasar yang harus dilakukan setelah gempa bumi. Ketiga hal itu dituangkan, ditutup dan disimpan.

Melepaskan berarti merendahkan posisi badan dan kepala serta bertumpu pada telapak tangan dan lutut. Posisi ini memungkinkan orang tersebut tetap bergerak dan meminimalkan risiko terjatuh.

Cakupan berarti melindungi kepala dan leher, serta seluruh tubuh jika memungkinkan. Tempat terbaik untuk melindungi diri Anda adalah di bawah meja yang keras. Namun, jika tidak ada tempat berteduh yang kokoh, cobalah bersembunyi di dekat dinding interior atau furnitur lain agar tidak terjatuh sambil melindungi leher dan kepala dengan tangan.

Hold artinya berlindung atau merangkul kepala dan leher hingga merasakan getaran akibat gempa. Setelah itu bersiaplah untuk beraktivitas dan pindah ke tempat yang lebih aman sekaligus melindungi kepala dan leher Anda.

Ketiga hal ini merupakan cara dasar untuk melindungi diri saat terjadi gempa. Namun dipastikan diperlukan beberapa penyesuaian, tergantung di mana seseorang berada saat gempa terjadi. Berikut beberapa pedoman yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan CDC melalui situs resminya:

1. Jika anda berada di rumah, selamatkan diri anda dan keluarga dengan berlindung di bawah meja agar badan anda tidak terluka karena tertimpa benda. Lindungi kepala Anda dengan apa saja, misalnya helm, bantal, papan, atau kedua tangan.

2. Jika berada di luar, lindungi kepala dan bebek, lalu menjauhlah dari bangunan dan tiang ke area terbuka. Jangan tanggung-tanggung, tunggu sampai keadaan tenang, karena setelah gempa sering terjadi gempa

3. Jika berada di mall atau tempat umum lainnya, usahakan dalam keadaan tenang agar tidak terjadi gangguan. Ikuti instruksi petugas darurat dan jangan menggunakan lift saat terjadi gempa. Gunakan langkah darurat dengan hati-hati untuk berpindah ke area terbuka.

4. Jika Anda berada di dalam mobil yang bergerak, segera tarik mobil ke pinggir jalan, jauh dari tiang listrik, kabel, jalan raya, dan terowongan. Tetap tersembunyi di dalam mobil dengan parkir dan perpindahan gigi dalam mode P atau parkir. Nyalakan radio untuk mendengar berita penting. Jika situasi aman, lanjutkan berkendara dan waspadai potensi bahaya, seperti lubang atau tiang listrik yang tumbang.

5. Jika berada di pegunungan atau di tepi pantai, tingkatkan kewaspadaan karena gempa bumi dapat menimbulkan tanah longsor dan gelombang tsunami. Masyarakat yang berada di pegunungan disarankan untuk berlindung di tempat yang aman, misalnya di gunung. tanah terbuka jauh dari tebing. Sementara itu, masyarakat yang berada di dekat pantai disarankan untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Pasca gempa, BPBD mengimbau masyarakat melakukan empat langkah penanggulangan. Keempat langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Segera keluar jika masih berada di dalam kamar atau rumah, periksalah diri anda apakah ada luka atau lebam akibat terbentur sesuatu atau tidak.

2. Minta orang dewasa untuk mematikan lampu dan gas.

3. Jangan menyalakan api karena gempa bumi dapat menyebabkan kebocoran gas atau minyak.

4. Jika bisa, berikan pertolongan pertama pada orang sekitar yang membutuhkan pertolongan. Carilah informasi dari sumber terpercaya dan tindak lanjuti saran yang diberikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *