Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Waspada! Kemenkes Ungkap Jumlah Kasus DBD Tembus 76 Ribu Sepanjang Tahun 2024

22
×

Waspada! Kemenkes Ungkap Jumlah Kasus DBD Tembus 76 Ribu Sepanjang Tahun 2024

Sebarkan artikel ini

Suara.com – Kasus demam berdarah (DBD) di Indonesia masih tergolong tinggi. Berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan RI, jumlah penderita demam berdarah mencapai minggu ke-16 tahun 2024 sebanyak 76.132 orang.

Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan sehari sebelumnya pada 26 Maret 2024, jumlah orang yang tertular mencapai 53.131 orang. Tak hanya itu, menurut keterangan Direktur Komunikasi dan Pelayanan Publik, Dr. Kota Nadia Tarmizi, jumlah kematian akibat demam berdarah mencapai 540 orang.

Jumlah penderita demam berdarah dan kematian meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu. Faktanya, jumlah kasus dan kematian meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Ilustrasi nyamuk demam berdarah (DBD) (Pexels/Pixabay)

“Jumlah orang yang terjangkit DBD sebanyak 76.132 orang, dan jumlah orang yang meninggal akibat DBD sebanyak 540 orang. Pada periode yang sama minggu ke-16 tahun 2023, jumlah kasus DBD sebanyak 25.050 kasus dengan kematian 180 orang, demikian bunyi keterangan dr Siti Nadia dari Suara.com, Jumat (26/4/2024).

Sementara itu, beberapa kota besar atau kecil di Indonesia dengan jumlah penderita DBD tertinggi antara lain: Kabupaten Tangerang (2540 kasus), Kota Bandung (1741 kasus), Kota Bogor (1547 kasus), Kabupaten Bandung Barat (1422 orang), Kabupaten Lebak (1422 kasus). 1326 kasus).

5 kota dengan kematian DBD terbanyak antara lain: Kabupaten Bandung (25 kematian), Kabupaten Jepara (21 kematian), Kabupaten Subang (18 kematian), Kabupaten Kendal (16 kematian), Bekasi (15 kematian).

Unit Pencegahan Penyakit IDAI, Prof. Dr. dr Hartono Gunardi, Sp.A mengatakan, peningkatan kasus DBD terjadi karena musim hujan. Hal inilah yang membuat jumlah nyamuk semakin meningkat.

Profesor Dr. Draf.

Dalam pencegahan ini, masyarakat diimbau menggunakan cara 3M plus untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Di bawah ini adalah bagaimana 3M plus dapat digunakan sebagai salah satu bentuk pencegahan demam berdarah.

Metode 3M plus

Tentang 3M Plus, antara lain sebagai berikut. Pipa drainase, wadah penyimpanan air, bahan daur ulang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti yang menularkan virus demam berdarah ke manusia.

Sedangkan aspek positifnya adalah: menanam pohon yang dapat mengusir nyamuk; Kerjasama pembersihan lingkungan bersama-sama memasukkan pakaian bekas ke dalam wadah tertutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *