Scroll untuk baca artikel
Hiburan

Yovie Widianto Jadi Mentor LPS Music 2024, Ingatkan Musisi Muda Pentingnya Diferensiasi Hingga Branding

32
×

Yovie Widianto Jadi Mentor LPS Music 2024, Ingatkan Musisi Muda Pentingnya Diferensiasi Hingga Branding

Sebarkan artikel ini

Detik Tegal, Jakarta Lembaga Penjamin Simpanan alias LPS berkolaborasi dengan banyak musisi ternama mulai dari Yovie Widianto, Cantika Abigail, Sandy Canester hingga Candra Darusman dalam program LPS Music 2024 Yovie Widianto bertugas sebagai salah satu konsultan.

Konsultan mengatakan Indonesia tidak memiliki talenta yang sangat bagus. Persoalannya, diperlukan strategi komprehensif dari atas hingga bawah agar industri seni bisa mendunia.

“Kita lihat Korea Selatan berhasil dengan dukungan negaranya. Saya berharap nanti pemerintah bisa membuat rencana komprehensif untuk mengembangkan sisi industri kreatif ini,” kata Yovie Widianto dari Showbiz Detik Tegal di Jakarta , Kamis (2/5/2024).

Oleh karena itu, keyboardist Kahitna mendukung berbagai organisasi yang membantu lahirnya talenta-talenta besar di dunia seni rupa Indonesia, khususnya di bidang musik. Dalam hal ini LPS dengan program LPS Musik 2024.

LPS Music merupakan inisiatif musik dalam bentuk workshop, pelatihan, kompetisi dan penghargaan bagi musisi baru dan independen yang memiliki standar dan kreativitas tinggi. Hal ini bertujuan untuk memberikan karya yang baik dan produktif kepada generasi baru Tanah Air.

LPS Music 2024 akan menghadirkan 30 band di Jabotabek, Banten, dan Jawa Barat. Pendaftaran terbuka untuk umum dan dibagi menjadi band atau grup dengan anggota minimal 3 orang dan maksimal 8 orang. Genre musik yang dipertandingkan adalah pop, pop/alternative rock, dan pop jazz.

Mengenai posisinya sebagai konsultan, Yovie Widianto menjelaskan, “Insya Allah saya akan berbagi dengan siapa saja, baik dari negara maupun teman-teman masyarakat. Ada pengalaman berbeda (dalam bermusik) yang saya tahu, bisa saya bagikan. “

Pengalaman selama 4 dekade di industri musik benar-benar merupakan jam terbang yang tidak dapat dicuri oleh siapa pun. Yovie Widianto menulis lagu-lagu era Chrisye, Glenn Fredly, Ruth Sahanaya, BCL, hingga generasi Tiara Andini, Lyodra, dan Ziva Magnolya.

Bagi para penyanyi muda di Indonesia, pencipta lagu “Kasih Putih” dan “Merasa Indah” ini mengingat bahwa YouTube, Spotify, dan Instagram merupakan platform berbeda yang dapat digunakan untuk berkreasi dan menampilkan karya mereka. Namun anak muda wajib memiliki 3 hal ini.

“Bekerja dengan kekuatan hati itu modal. Menjadi berbeda, sesuatu yang spesifik dan membedakan dengan orang lain itu sangat penting. Itu meliputi, ranking, diferensiasi, dan branding. Ketiganya penting sekali,” jelas Yovie Widianto.

“Banyak orang berbakat dan keren (di Indonesia) tapi pertimbangkan tiga faktor ini: status, keistimewaan, dan nama karena ketiganya akan menentukan masa depanmu di industri musik,” kata ayah Arsy Widianto.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan salah satu upaya menciptakan perekonomian berkelanjutan adalah dengan mendorong semua sektor. Salah satunya, industri kreatif termasuk musiknya.

“LPS bisa memajukan industri musik di Indonesia, yang industrinya maju, musisinya maju, apalagi kalau kita menjadi raja di dalam negeri bahkan di luar negeri, ini bagus. Akhirnya perekonomian juga dia akan teruskan,” jelasnya. Purbaya Yudhi Sadewa.

Seluruh episode LPS Music 2024 diproduksi oleh para profesional dari Mei hingga Oktober 2024 dengan 16 tugas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *