detiktegal Edukasi – Sejak ditetapkan sebagai tanah air tersendiri bagi umat Yahudi pada tahun 1948, Israel telah menjadi pesaing negara-negara Arab atas tindakannya terhadap rakyat Palestina. Beberapa negara Arab menimbulkan ancaman yang mengkhawatirkan bagi Israel, meskipun mereka secara terbuka menyatakan Negara Zionis sebagai musuh.
Kalaupun beberapa negara tersebut kemudian menjalin hubungan diplomatik dengan Tel Aviv, kemungkinan konflik masih bisa muncul. Ketegangan dengan negara-negara tersebut bisa meledak menjadi konflik besar jika ada pemicunya. Nah berikut daftar negara yang ditakuti Israel menurut Defense Street: 1. Mesir
Mesir menjadi salah satu dari sekian banyak negara bermusuhan yang mengepung Israel. Mesir dengan tegas menolak pendirian negara merdeka Israel di wilayah Palestina pada tahun 1948. Ketegangan kedua negara dimulai pada Perang Israel-Arab tahun 1948, 1956, dan 1967 dan mengakibatkan sengketa wilayah yang berujung pada ketegangan politik.
Hubungan kedua negara kemudian membaik ketika menandatangani Perjanjian Perdamaian Mesir-Israel pada tahun 1979, yang menjalin hubungan diplomatik dan normalisasi hubungan ekonomi dan budaya.
Namun, kedua negara kerap menghadapi tantangan dalam menjaga kestabilan hubungan. Selain itu, pasca konflik Israel-Palestina dan geopolitik regional, menimbulkan ketegangan antara negara-negara tersebut 2. Iran
Iran adalah musuh paling gigih negara-negara lain dalam melawan Israel. Kedua negara sering bertemu. Mulai tahun 1947, ketika Israel didirikan, Iran menjadi satu-satunya negara yang memilih perbedaan pendapat dan pada tahun 1949 tidak memilih masuknya Israel ke PBB.
Konflik kedua negara terus berlanjut hingga Pemimpin Tertinggi Khomeini menyatakan Israel sebagai musuh Islam. Selain itu, Iran juga menolak legitimasi Israel sehingga menyebabkan Israel memutuskan semua hubungan diplomatik.
Iran dituduh mendukung dan melatih kelompok militan seperti Hamas dan Hizbullah, yang berhasil menyerang Israel dan memakan banyak korban jiwa 3. Yordania
Ketegangan antara Yordania dan Israel meningkat sejak pemberontakan Arab Spring tahun 2011. Israel sangat menentang wilayah kantong Naharaim, wilayah yang dikuasai kedua negara selama 25 tahun. Turki
Turki adalah negara Muslim pertama yang menjalin hubungan luar negeri dengan Israel, bekerja sama dalam upaya militer, diplomatik, dan ekonomi.
Namun, hubungan dekat ini tegang ketika Turki menentang Operasi Cast Lead Israel tahun 2007, sebuah serangan militer di Jalur Gaza.
Ketegangan semakin meningkat ketika sembilan warga sipil Turki dibunuh oleh pasukan Israel dalam armada yang mencoba menerobos blokade Gaza. Menanggapi peristiwa ini, Presiden Turki Erdogan menyatakan Israel sebagai negara teroris, yang berujung pada menurunnya hubungan diplomatik dan militer kedua negara pada tahun 2011.5. Pakistan
Ketegangan kedua negara dimulai pada tahun 1947, ketika Pakistan menolak mengakui legitimasi Israel. Sentimen anti-Israel diciptakan oleh Pakistan, yang kemudian menyebar di kalangan partai politik besar dan kecil di Pakistan, karena Israel tidak diakui sebagai negara berdaulat di PBB.
Selain itu, Israel menentang program senjata nuklir Pakistan yang dimulai pada tahun 1970. Badan Intelijen Mossad Israel juga disebut-sebut melakukan operasi rahasia untuk menggagalkan kemajuan nuklir Pakistan.
Pada tahun 1980, Israel dicurigai melakukan serangan terhadap pangkalan nuklir Pakistan di Kahuta, dan Israel meminta bantuan India sebagai landasan peluncuran para pejuangnya. Top Trending: 10 Jenderal Lulusan Akpol 1996, Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI, Keluarga Vina Ngeri Berita Ini Top 5 Artikel Rabu 15 Mei 2024 di Channel detiktegal Trending: Dari 10 Jenderal Lulusan Akpol Akademi pada tahun 1996. Polisi mengejar keluarga Vina saat teror di Cirebon. detiktegal.co.id 16 Mei 2024
