Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Bernalar Berdaya Edisi Spesial April 2024 Gelar Diskusi tentang Sekolah dan Cita-Cita

26
×

Bernalar Berdaya Edisi Spesial April 2024 Gelar Diskusi tentang Sekolah dan Cita-Cita

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – MudaBerdaya bersama SMAN 34 Jakarta menggelar kegiatan Bernalar Berdaya, yaitu program street show tentang narasi akal, nalar dan logika yang pertama di Indonesia. Pada acara ini, Beralar Berdaya tampil dengan edisi khusus mengundang beberapa konten kreator baru, seperti Cania Citta, Esther Lubis, Bro Gamal dan Jebung. Keempat narator menantang siswa SMAN 34 Jakarta untuk berpikir kritis dalam acara tersebut.

Acara dibuka dengan pernyataan dari Kepala SMAN 34 Jakarta yang menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menginspirasi siswa menjadi generasi muda yang cakap, memiliki nalar dan logika yang kuat.

(Jebung berinteraksi dengan peserta. Dokumen foto MudaBerdaya)

Esther Lubis, desainer konten TikTok sekaligus lulusan hukum Universitas Gadjah Mada, mengawali sesi dengan topik “Aspek dan Masa Depan”. Di hadapan lebih dari 100 siswa SMA, Esther menyoroti pentingnya masa SMA sebagai landasan dalam merencanakan dan mewujudkan impian masa depan.

“Jika Anda tidak mengejar impian ini, pada akhirnya kita akan membantu orang lain mencapainya

Impian mereka,” kata Esther, menyemangati para siswa untuk mengontrol kehidupan masa depan mereka.

Cania Citta yang dikenal sebagai pemimpin dalam dunia pendidikan saat ini melanjutkan sesi interaktif dengan menantang para siswa untuk mempertimbangkan pentingnya pendidikan saat ini.

“Apa pentingnya sekolah saat ini?” tanya Cania, tentu saja pertanyaan tersebut memicu diskusi dan perdebatan di antara para peserta. Sesi Cania Citta membuat siswa memikirkan secara mendalam tentang tujuan mereka bersekolah.

Bro Gamal, YouTuber yang sangat populer di kalangan anak muda ini membahas tentang realita mengejar impian, terutama dalam bidang pendidikan dan pilihan karir. Menurutnya, impian seseorang yang tidak pernah berubah adalah keinginan untuk menjadi kaya. Pada saat yang sama, nilai-nilai lain akan berubah. Bro Gamal juga berbagi pengalamannya, bagaimana terkadang ketika menentukan tujuan, ekspektasi awal berbeda dengan hasil akhir.

Episode keempat diisi oleh Jebung yang terkenal dengan podcastnya ‘Tanjung Mikir Bersama Jebung’. Jebung menceritakan perjalanan pribadinya yang penuh tantangan semasa SMA, hingga akhirnya menemukan “tempat aman” melalui lingkaran pertemanannya.

Jebung menekankan pentingnya memiliki ruang di mana individu dapat “berbicara” dan mengungkapkan perasaan tanpa rasa takut. Setiap orang berhak dan membutuhkan ruang aman yang mendukung pertumbuhan emosional dan kesejahteraan mental mereka.

Acara terakhir yaitu Sesi Ruang Dialektika yang diinisiasi oleh Stevie Thomas pendiri MudaBerdaya yang berdiskusi bersama Bro Gamal dan Jebung beberapa permasalahan penting yang dihadapi generasi muda saat ini antara lain mimpi dan masa depan, konsistensi dalam mencapai tujuan, konstruksi. dari sistem pendukung. efektivitas, untuk permasalahan yang sering terjadi pada generasi muda seperti adiksi atau adiksi tidak produktif. Sesi penutupan ini disambut antusias oleh para peserta dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang menjadi perhatian mereka.

Acara Kekuatan Penalaran edisi khusus ini sukses digelar dengan peserta lebih dari 100 orang. MudaBerdaya berharap program ini dapat menjadi gerakan yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan mempersiapkan mental menghadapi tantangan dan kekhawatiran generasi muda Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *