Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Cara Jaga Berat Badan Ideal Selama Rayakan Lebaran 2024, Salah Satunya Hindari GGL Berlebih

30
×

Cara Jaga Berat Badan Ideal Selama Rayakan Lebaran 2024, Salah Satunya Hindari GGL Berlebih

Sebarkan artikel ini

Detik Tegal, Jakarta – Di Indonesia, Idul Fitri merupakan momen berkumpul bersama keluarga dan merayakan kemenangan. Makan bersama dan menikmati berbagai makanan lezat merupakan salah satu tradisi Idul Fitri di Indonesia.

Untuk menjaga berat badan tetap sehat saat merayakan Idul Fitri, dokter kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama berbagi beberapa tips praktis.

Menurut Ngabila, langkah pertama dalam menjaga berat badan sehat adalah dengan berbagi makanan dan minuman kepada kerabat dan teman.

“Yang pertama saya anjurkan adalah berbagi kebaikan makanan dan minuman kepada saudara, saudara dan sahabat kita. Insya Allah baik, ini berkah dan bisa kita mulai sebelum datangnya Idul Fitri agar bisa bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan. lebih membutuhkannya,” kata Ngabila, Sabtu, seperti dikutip Antara.

Selain itu, masyarakat juga bisa menjaga asupan makanannya dengan tidak makan berlebihan. Caranya dengan mencoba setiap hidangan lebaran dalam porsi kecil untuk memuaskan selera Anda.

Usahakan isi piring Anda dengan separuh lauk pauk terlebih dahulu, yang mengandung separuh karbohidrat dan lauk pauknya, disusul sayur dan buah.

“Bidiklah lima porsi sayur dan buah setiap hari. Tiga porsi dalam porsi besar dan dua porsi sebagai camilan di sela-sela waktu makan besar,” ujarnya.

Selagi mengonsumsi makanan dan minuman yang tersedia, usahakan juga menghindari makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak. Misalnya santan, minyak, mentega, tepung terigu, cookies, minuman tango dan soda.

Tips selanjutnya yang bisa digunakan adalah menghindari wajah lapar dan emosi saat makan. Ngabila menjelaskan, kenikmatan tersebut hanya bertahan sebentar karena rasa yang ada di mulut.

Individu disarankan untuk memantau berat badannya dengan cermat setiap hari. Saat ini, penderita diabetes dan mereka yang berusia di atas 40 tahun dapat melakukan pemeriksaan rutin minimal tiga hari sekali, termasuk pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

Semakin banyak makanan, maka semakin banyak pula orang yang disuruh meningkatkan aktivitas fisiknya, seperti jalan kaki ringan, 6.000 hingga 8.000 langkah per hari, dan jumlahnya ditingkatkan.

“Juga bisa melakukan latihan dalam perjalanan, dalam perjalanan pulang setiap dua jam selama 10 hingga 15 menit, bahkan sambil duduk,” kata Ngabila.

Nasehat Ngabila lainnya adalah berpuasa jika keadaan memungkinkan. Boleh berpuasa 12 hingga 14 jam atau minum air putih tanpa pemanis yang bisa dikonsumsi mulai jam 8 malam hingga jam 10 pagi.

Selama waktu ini, antara pukul 10.00 hingga 20.00, masyarakat dapat makan lebih bebas, dengan tujuan untuk menambah lebih banyak kalori dan mengurangi asupan gula, garam, dan lemak (GGL).

Terakhir, jaga pola hidup sehat dengan tidak merokok, tidur cukup minimal 7 jam sehari tanpa stres, sehingga bisa mencegah rasa lapar dan perasaan terus-menerus atau yang berhubungan dengan konsumsi makanan secara internal.

“Mari kita pastikan kita tetap sehat di Idul Fitri ini karena kesehatan adalah investasi terbesar untuk tetap sehat dan produktif,” kata dokter yang merupakan Kepala Pelayanan Kesehatan dan Keperawatan RSUD Tamansari, Jakarta ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *