Scroll untuk baca artikel
Bisnis

Jokowi Bakal Berkantor di IKN pada Juni-Juli 2024

25
×

Jokowi Bakal Berkantor di IKN pada Juni-Juli 2024

Sebarkan artikel ini

Detik Tegal, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkantor di Ibu Kota Kepulauan (IKN) pada akhir Juni atau awal Juli 2024. Presiden Jokowi akan mulai berkantor di IKN setelah pasokan air baku.

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Senin (3/6/2024) di Istana Presiden.

“Airnya datang bulan Juni ini, sekarang mereka ambil pompanya, sudah sampai Balikpapa tanggal 7 Juni, sudah kita pasang, (pompa) sudah dirakit tanggal 3 Juni, air sampai Balikpapa tanggal 7 Juni, sudah dipasang, semoga akhir Juni atau awal Juli,” kata Basuki Hadimuljono.

Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan Gedung Negara dan Kantor Presiden di IKN bisa beroperasi pada Juli 2024.

Danis mengatakan, air, listrik, dan internet tersedia di setiap gedung IKN, termasuk Gedung Negara dan Kantor Presiden. Kementerian PUPR menyiapkan air baku dari Pipa Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang sudah terpasang dan memiliki jaringan pipa siap masuk ke Terowongan Serba Guna (MUT).

Selain itu, untuk ketenagalistrikan, PLN telah menyiapkan pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sekitar 50 megawatt. Kemudian fasilitas telekomunikasi dari Telkom, khususnya terkait Internet, dimasukkan ke dalam kotak MUT, kemudian dikoneksikan ke setiap lokasi pembangunan.

Kementerian PUPR memastikan pembangunan Gedung Negara, Area Upacara, Area Istana, dan Kantor Presiden tetap sesuai target dan diharapkan selesai serta dapat digunakan untuk upacara HUT RI di IKN pada 17 Agustus 2024.

Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 di IKN, Kalimantan Timur menjadi titik awal pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke nusantara. Upacara berlangsung di kawasan kediaman presiden, depan kediaman presiden, menghadap pemandangan poros nasional dan seluruh kota IKN.

Tak hanya kawasan Istana Kepresidenan, beberapa kawasan IKN juga telah direvisi untuk mendukung kelancaran upacara peringatan 79 tahun kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024. Kediaman Presiden, Taman Peringatan, dan Kediaman Pekerja Konstruksi nantinya akan menjadi akomodasi tambahan selama upacara.

Sebelumnya, Raja Julie Antony yang saat ini menjabat Wakil Menteri Agraria dan Tata Wilayah/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) dipercaya mengemban tugas baru sebagai Pj (Plt. ) Wakil Kepala; Badan IKN (OIKN).

Raja Julie Antoni menyatakan komitmennya untuk melaksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi, semangat dan usaha.

Insya Allah saya akan meraihnya dengan sepenuh hati, segenap pikiran dan segenap kekuatan saya, kata Raja Julie Antoni, dikutip Antara, Senin (3/6/2024).

Raja Julie Antony menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kepercayaan kepadanya mengemban tanggung jawab penting tersebut.

Dikatakannya, jabatan ini merupakan amanah besar yang memerlukan kerja keras dan dedikasi yang besar. Ia menyadari betapa sulit dan pentingnya pekerjaan ini, mengingat perannya dalam pelaksanaan proyek besar yang kelak menjadi bagian penting dalam sejarah bangsa. Optimisme dan harapan

Dalam pengumumannya, Raja Julius Antony mengungkapkan optimismenya atas kemampuannya dalam menyelesaikan tugas tersebut dengan sukses.

Wakil Menteri ATR/BPN meminta dukungan dan doa dari seluruh pihak agar beliau dapat menjalankan tugasnya dengan lancar. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah mengucapkan selamat dan mendoakan atas keberhasilannya menduduki jabatan baru ini.

 

Persoalan tersebut merupakan bagian dari visi besar membangun ibu kota nusantara yang diharapkan menjadi mahakarya bagi Indonesia.

Raja Julie Antoni menegaskan komitmennya untuk bekerja keras mencapai tujuan tersebut. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, ia berharap dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap proyek ambisius tersebut.

Dengan amanah yang diberikan, Raja Julie Antoni siap melakukan perubahan dan memastikan yang terbaik bagi perkembangan ibu kota nusantara.

“Saya sangat optimis bisa menunaikan amanah ini. Terima kasih kepada teman-teman semua atas kata-kata dan doanya, mohon terus beri saya doa dan dukungan yang tiada henti,” kata Raja Julie Antoni.

 

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Pj Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN). Dalam rangka tugasnya, perhatian diberikan pada percepatan investasi dan penyelesaian permasalahan pertanahan.

Basuki mengatakan, tugasnya pada dasarnya tidak berbeda dengan tugas Bambang Susantono di masa lalu. Fokus utamanya adalah kelanjutan pengembangan IKN. Hal ini akan dilakukan bersama Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni yang ditunjuk sebagai Wakil Badan Umum IKN.

“Kami berdua bertanggung jawab untuk mempercepat pelaksanaan proyek sesuai dengan desain perkotaan berdasarkan hasil kompetisi desain perkotaan baru-baru ini untuk pembangunan IKN ini dan konsep negara pertama Nusa Rimba,” kata Basuki. Dalam jumpa pers yang digelar di Gedung Negara Jakarta, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/6/2024).

Ia mengatakan, ada dua hal penting dalam konteks pembangunan tersebut. Khususnya terkait investasi dan pertanahan. Dua hal inilah yang menjadi alasan utama Menteri PUPR dan Wakil Menteri ATR/BPN ditunjuk sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) IKN.

 

“Jadi, fokus pelaksanaan proyek ini adalah pada lahan dan investasi. Lalu kenapa dia (Wamen ATR/BPN) dipilih menjadi wakil kepala IKN karena terkait dengan status tanahnya,” ujarnya.

“Jadi kami berdua akan segera memutuskan status tanah IKN tersebut, apakah akan dijual, disewakan, atau KPPU. Kami ingin mempercepatnya. Sehingga investor tidak ragu untuk menanamkan investasinya,” tambah Basuki.

Adapun tindakan yang akan diambil ke depannya, Basuki Hadimuljono berharap ke depannya status lahan yang menjadi lokasi pembangunan tersebut semakin jelas. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada investor.

“Kedua, dengan semakin jelasnya status negara, maka semakin jelas pula status hukum mereka sebagai investor di IKN. Inilah tujuan utama menjalankan tugas kami sebagai Pj Kepala dan Wakil Direktur IKN,” jelasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *