Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Kejujuran, Pondasi Utama dalam Membangun Hubungan yang Kokoh

28
×

Kejujuran, Pondasi Utama dalam Membangun Hubungan yang Kokoh

Sebarkan artikel ini

Detik Tegal, Jakarta Saat membahas kepercayaan dalam suatu hubungan, seringkali kita fokus pada tidak berbohong atau selingkuh. Namun, kepercayaan sebenarnya memiliki dimensi yang lebih luas dalam dinamika hubungan.

“Kejujuran dalam suatu hubungan berarti bersikap autentik dan jujur ​​terhadap pasangan Anda. Hal ini membutuhkan pengungkapan apa yang Anda rasakan dan pikirkan tanpa menyembunyikan, menekan, atau memanipulasi kata-kata Anda,” kata Sabrina Romanoff, seorang psikolog klinis yang berspesialisasi dalam hubungan.

Laporkan dari Well-Minded Mind, menjadi diri sendiri bersama pasangan, dan berbicara jujur ​​terkadang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Biasanya, hal ini hanya terjadi ketika seseorang merasa cukup aman untuk bersikap terbuka dalam suatu hubungan.

“Karena kepercayaan membawa risiko menimbulkan ketidaknyamanan dan konflik, seseorang harus memiliki keyakinan bahwa hubungan tersebut cukup kuat untuk menahannya dan bahwa orang lain bersedia menerimanya,” jelas Romanoff.

Selain memberikan kesempatan pada pasangan untuk benar-benar mengenal Anda. Kejujuran juga penting karena membantu Anda berkomunikasi lebih baik dengan pasangan tentang apa yang berhasil dan tidak dalam hubungan.

Pacar Anda tidak bisa membaca pikiran Anda, jadi dia tidak akan tahu apa yang mengganggu Anda kecuali Anda menceritakannya secara terbuka.

Selain itu, Anda juga harus jujur ​​pada diri sendiri. Jujur pada pasangan membutuhkan kejujuran pada diri sendiri terlebih dahulu. Jujur pada diri sendiri akan membantu Anda: Memahami perasaan Anda terhadap pasangan dan hubungan. Renungkan apakah kebutuhan Anda terpenuhi dalam hubungan. Identifikasi apa yang Anda inginkan dari hubungan. Identifikasi area untuk pertumbuhan dan peningkatan dalam hubungan.

Menjadi diri Anda yang sebenarnya di depan pasangan memungkinkan mereka mengenal Anda lebih baik. Meskipun wajar jika Anda ingin menunjukkan versi terbaik diri Anda kepada pasangan, menyembunyikan hal-hal tentang diri sendiri dapat merusak hubungan.

“Kepercayaan itu penting karena memungkinkan orang lain memahami kebutuhan Anda dan memberi mereka kesempatan untuk merespons,” kata Romanoff.

Selain itu, menjadi diri sendiri bersama pasangan dapat memperkuat kepercayaan antara Anda dan pasangan, mempererat ikatan, dan membangun keintiman emosional dalam hubungan.

Di sisi lain, kata Romanoff, perasaan cemas terhadap diri sendiri dalam suatu hubungan atau menekan perasaan dan kebutuhan karena takut akan konflik dapat menyebabkan rusaknya hubungan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kepercayaan yang lebih besar dikaitkan dengan kepuasan pribadi dan hubungan yang lebih besar.

Kejujuran yang besar adalah mengatakan kebenaran, tidak peduli seberapa buruk atau jeleknya kebenaran itu.

“Pada dasarnya, kejujuran berarti tidak menahan apa pun yang Anda pikirkan atau rasakan,” jelas Romanoff.

Misalnya, jika pasangan Anda mendapat potongan rambut baru yang tidak Anda sukai. Mungkin Anda berbohong dan mengatakan potongan rambutnya bagus agar perasaannya tidak terluka. Namun, Romanoff menjelaskan bahwa kejujuran yang lebih besar membutuhkan pengungkapan apa yang Anda rasakan saat itu.

Kejujuran yang ketat bisa jadi menakutkan karena Anda harus jujur ​​meski Anda yakin pasangan Anda tidak ingin mendengarnya. Namun, kejujuran yang kuat dapat membantu Anda menjadi diri sendiri dalam hubungan dan hidup sesuai nilai-nilai Anda. Namun, penting untuk tidak menyalahgunakannya karena dapat merusak hubungan.

Romanoff berbagi tip untuk membantu Anda membangun lebih banyak kepercayaan dalam hubungan Anda. Bersikaplah terbuka tentang perasaan

Penting untuk terbuka mengenai perasaan kita kepada pasangan. Meskipun hal ini mungkin tampak sulit, hal ini memungkinkan kita untuk memahami satu sama lain dan membangun kepercayaan. Bersikap jujur ​​dan terbuka dengan pasangan akan membantu mereka memahami Anda lebih baik dan memprioritaskan kebutuhan kita. Ciptakan ruang bersama

Dorong pasangan Anda untuk jujur ​​dan terbuka kepada Anda. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan jujur ​​kepada mereka, karena penelitian menunjukkan bahwa kejujuran menciptakan loyalitas sebagai balasannya. Biarkan hubungan menjadi tempat yang aman di mana mereka dapat berbagi perasaan dengan Anda tanpa takut dihakimi. Rahasiakan mereka. Berbagi perasaan secara konstruktif

Saat mengungkapkan perasaan Anda, gunakan pernyataan ‘saya’ dan hindari kalimat yang dimulai dengan ‘Anda’, yang dapat membuat orang lain bersikap defensif.

Misalnya, daripada mengatakan, “Kamu seharusnya meneleponku saat kamu terlambat,” katakan, “Aku khawatir ketika aku tidak tahu di mana kamu berada.” Ingat, tujuan Anda adalah terbuka mengenai perasaan Anda kepada orang tersebut, bukan mengkritiknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *