Detik Tegal, Jakarta – Telkomsel menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Smart Office Telkomsel Jakarta, Jumat (10/5/2024). Dalam RUPS tersebut, Telkom Indonesia dan Singtel selaku pemegang saham Telkomsel melakukan beberapa perubahan pada anggota direksi.
Melalui keterangan resmi yang diterima, RUPST Telkomsel mengangkat Daru Mulyawan sebagai Direktur Keuangan & Manajemen Risiko menggantikan Mohamad Ramzy.
Kemudian, Indrawan Ditapradana juga diangkat menjadi Direktur Human Capital Management menggantikan R. Muharam Purbawamukti efektif 10 Mei 2024.
Kemudian, Joyce Shiah diangkat menjadi Direktur Teknologi Informasi menggantikan Bharat Alva. Keputusan ini berlaku efektif pada tanggal 31 Mei 2024.
Menurut Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono, pengangkatan susunan Komisaris dan Direksi Telkomsel yang baru sejalan dengan strategi Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia.
Untuk itu, tekad tersebut juga akan terus mempercepat pengembangan layanan broadband guna memperkuat ekosistem digital Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan, mendorong dan mengembangkan penggunaan teknologi telekomunikasi digital terkini, serta meningkatkan kinerja bisnis perseroan.
“Telkomsel juga berkomitmen memperkuat visi perusahaan untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di Asia Tenggara dengan memberdayakan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan hari yang lebih baik dan menciptakan masa depan yang cerah,” kata Saki.
Ia juga menyatakan bahwa visi tersebut diwujudkan dalam misi perusahaan untuk memberikan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif dan unggul bagi semua orang, setiap rumah, termasuk aktivitas bisnis untuk membuka segala peluang.
Untuk mengetahui daftar lengkap Komisaris dan Direksi Telkomsel terbaru, berikut informasi detailnya.
Komposisi Komisaris Telkomsel Terakhir Komisaris Utama : Wishnutama Kusubandio Komisaris : Heri Supriadi Komisaris : Yose Rizal Komisaris : Sarwoto Atmosutarno Komisaris : Yuen Kuan Moon Komisaris : Anna Yip
Direktur Telkomsel terakhir Direktur Utama: Nugroho Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Daru Mulyawan Direktur Penjualan: Adiwinahyu Basuki Sigit Direktur Jaringan: Indra Mardiatna Direktur Perencanaan & Transformasi: Wong Soon Nam Direktur Teknologi Informasi: Joyce Syiah Direktur Pemasaran: Derrick Heng Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia: Indrawan Ditapradana
Di sisi lain, Telkomsel baru-baru ini memperkenalkan layanan eSIM alias Embedded Subscriber Identity Module sebagai alternatif kartu SIM fisik.
Layanan eSIM Telkomsel ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan jaringan Telkomsel tanpa kartu SIM fisik.
Dengan layanan kartu SIM non fisik yang serba digital ini, Telkomsel juga mengurangi limbah cangkang kartu SIM bekas dan mendukung keberlanjutan program Telkomsel Jaga Bumi Ngolah Sampah.
Ini merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Telkomsel yang berupaya mengurangi dampak negatif perubahan terhadap Bumi.
Kemarin, bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 April, Telkomsel merilis video kampanye “Jaga Kahadéa”. Kampanye ini mengajak pelanggan untuk melindungi lingkungan dan masa depan Bumi.
Yang bisa dilakukan pelanggan adalah menukarkan poin setara dengan menanam pohon dalam program Jaga Bumi Carbon Offset Telkomsel. Hal ini sejalan dengan proses bisnis berkelanjutan perusahaan yang mengedepankan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengatakan, data Emissions Database for Global Atmospheric Research (EDGAR) dalam laporan GHG Emissions of All World Countries 2023 menunjukkan jejak karbon Indonesia didominasi oleh karbon dioksida.
Angka tersebut mencapai 55,8 persen akibat emisi gas rumah kaca dari berbagai industri.
Telkomsel mengajak seluruh pelanggan untuk bersama-sama menciptakan ‘Jejak Kebaikan’ melalui tindakan sederhana, konkrit dan komprehensif untuk mengimbangi jejak karbon yang kita tinggalkan, seperti dengan berdonasi pada program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset dengan menukarkan Telkomsel Poin dengan penanaman pohon. “ucap Saki.
Salah satu capaian yang berhasil diraih dari program Telkomsel Lindungi Bumi adalah melalui program Telkomsel Lindungi Bumi Carbon Offset, dimana bekerja sama dengan platform Trace.in, telah ditanam lebih dari 15 ribu pohon mangrove di berbagai lokasi termasuk IKN selama. 2023.
Sementara itu, melalui program Télkomsel Jaga Bumi Sampah bersama PlusTik, telah dihasilkan lebih dari 75 ribu blok trotoar dan 20 ribu dudukan telepon dari sampah plastik dan cangkang kartu SIM bekas sepanjang tahun 2023.
Hingga saat ini Telkomsel juga telah mendukung akses digital di 232 lokasi jaringan di pelosok dan perbatasan Indonesia melalui program BTS Merah Putih yang menggunakan energi hijau atau sumber daya terbarukan, sehingga konsumsi energi lebih hemat dan emisi karbon lebih rendah.
Telkomsel menggunakan teknologi ramah lingkungan, Smart Office dan Green Building di kantornya untuk menjaga keberlanjutan dan menghemat konsumsi energi.
Sedangkan dalam rangka memperingati Hari Bumi, Telkomsel juga mendorong karyawan untuk turut serta dalam gerakan “Jalur Kahadhean” dengan menggunakan transportasi umum, kendaraan ramah lingkungan, atau sepeda ke kantor dan membawa peralatan makan pribadi.
Telkomsel akan melanjutkan program pertukaran Poin untuk upaya carbon offsetting dengan pelanggan dan karyawan pada tahun 2024.
Selain itu, Telkomsel juga berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pemilahan dan daur ulang sampah dalam skala nasional kepada para pemangku kepentingan.
